Sejatinya hidrogel ada karena kebutuhan media tanam hidroponik dan kehadirannya memang dimaksudkan sebagai media hidroponik. Secara kualitas hidrogel digunakan sebagai pengganti tanah, oleh karena
itu beberapa karakteristik tanah ada pada hidrogel. Akan tetapi karena bukan
murni tanah tentu saja tidak semua hal yang ada pada tanah terdapat pada hidrogel.
Begitu pula bahwa tidak semua tanaman bisa ditanam pada hidrogel, hanya tanaman basah yang bisa hidup dan tumbuh baik dalam media hidrogel, seperti bayam, kangkung, sawi, selada beberapa contoh sayuran yang bisa hidup pada hidrogel.
Daya tahan hidrogel sangatlah lama yang normalnya akan bertahan
sekitar 2 tahun, tetapi dalam prakteknya hidrogel ini bisa bertahan
lebih lama lagi. Biasanya setelah mencapai titik life time-nya, hidrogel
akan pecah-pecah dan mengalami kejenuhan dengan air sehingga hidrogel tidak
bisa lagi menyerap air dengan baik. Jika hidrogel dicampur dengan tanah maka
hidrogel akan menyatu atau berubah menjadi tanah.
Adapun aplikasi penggunaan hidrogel sebagai campuran media tanam terdapat ada dua cara yaitu aplikasi kering dan aplikasi basah. Aplikasi Kering (dry application) adalah dengan menaburkan hidrogel secara merata pada tanah yang telah dipersiapkan untuk penanaman
dengan kedalaman 10-30 cm. Metode ini menjamin keuntungan yang
berjangka panjang karena setelah polimer menyerap air maka struktur tanah akan
semakin baik dan kemampuan tanah untuk menampung air (water retention
capacity) akan naik. Aplikasi Basah (pre-hidrated) yaitu dengan cara pertama-tama hidrogel direndam dalam air sebanyak 100-200 kali berat
polimer tersebut dan dibiarkan selama 1 jam sampai jenuh, kemudian
ditaburkan ke dalam tanah dan tutupi dengan tanah setelahnya agar polimer
tidak rusak karena kontak langsung dengan sinar ultra violet. Adapun dosis yang dianjurkan adalah 5-20 kg/ha.
Dibawah ini akan diuraikan langkah-langkah untuk beberapa aplikasi hidrogel sebagai campuran media tanam yaitu diantaranya seperti:
Dibawah ini akan diuraikan langkah-langkah untuk beberapa aplikasi hidrogel sebagai campuran media tanam yaitu diantaranya seperti:
- Penggunaan Hidrogel Untuk Bibit Tanaman Polybag
- Rendam hidrogel selama 4-6 jam dengan air dan nutrient (pilih sesuai kebutuhan seperti larutan pupuk, hormon pertumbuhan, dan fungisida/bakterisida).
- Lalu campur hidrogel yang telah mengembang dengan 1/3 bagian media tanam secara merata dengan perbandingan campuran antara hidrogel dengan media tanam adalah 1:3.
- Masukan 3/4 bagian campuran media tanam yang telah dicampur dengan hidrogel ke dalam polybag, kemudian masukkan tanaman disusul dengan sisa 1/4 bagian media tanam yang telah dicampurkan hidrogel.
- Tutup
lagi dengan tanah yang tersisa + 5 cm dari permukaan tanah
untuk menghindari kerusakan hidrogel oleh sinar ultraviolet.
Seperti bibit kelengkeng pada gambar berikut tidaklah banyak membutuhkan hidrogel untuk menjaga kondisi bibit kelengkeng agar tetap terjaga dalam polybag tersebut.Bibit kelengkeng dalam polybag Untuk polybag ukuran sedang seperti di atas, maksimal menggunakan 5 gram hidrogel saja sudah cukup untuk menjaga kondisi tanaman tetap segar selama perjalanan. Langkah ini diaplikasikan tidak hanya untuk bibit tanaman kelengkeng saja, tetapi juga bisa untuk tanaman-tanaman lain seperti kayu gaharu, bibit mangga, bibit rambutan, bibit jeruk, dan sebagainya.
- Penggunaan Hidrogel Untuk Tanaman di Lapangan
Aplikasi hidrogel sebagai campuran media tanam pada tanaman di lahan - Gali tanah sekitar 5x besar bola akar tanaman.
- Campurkan secara merata 2/3 tanah galian dengan hidrogel yang sudah direndam dengan larutan pupuk, rasio perbandingan antara tanah galian dengan hidrogel adalah 3:1.
- Masukkan terlebih dulu sepertiga campuran tanah galian dan hidrogel di dasar lubang tanam, lalu letakkan tanaman diatasnya.
- Masukkan sisa tanah galian yang telah dicampur hidrogel dan konsentrasikan di daerah akar.ATAU
- Buat 6-8 lubang di sekitar tanaman dengan jarak sesuai dengan lebar tajuk atau kanopi tanaman (dengan jarak jari-jari dari titik batang ke ujung percabangan atau ranting tanaman).
- Masukkan hidrogel yang sudah direndam dengan larutan pupuk 250gr/lubang untuk ukuran kecil dan sebanyak 500gr/lubang untuk tanaman yang berukuran besar.
- Penyiraman reguler dapat dilakukan setiap 2 atau 4 hari untuk masa adaptasi akar. Setelah itu dapat dikurangi tata cara penyiramannya. (hidrogel dapat bertahan hingga 3-6 bulan di dalam tanah).
- Bila sudah selama 3 - 6 bulan maka ulangi kembali langkah di atas.
Jumlah kebutuhan hidrogel kristal untuk satu pohon biasanya tergantung jenis, ukuran pohon, dan kondisi tanah dimana pohon tersebut ditanam. Sebagai ilustrasi, sebuah pohon Chinaberry di bawah ini hanya membutuhkan 5 gram hidrogel/pohon untuk memenuhi kebutuhan airnya. Tetapi jika pohon lebih besar dan kondisi tanah lebih kering, bisa ditambah dosis hidrogelnya menjadi 10 gram/pohon.Pohon chinaberry Foto di atas juga menggambarkan bagaimana hidrogel mampu meningkatkan kualitas tanaman sehingga pertumbuhannya lebih cepat dari pada tanaman tanpa hidrogel.
Selain dapat diaplikasikan pada tanaman di lahan bisa pula pada tanaman seperti bonsai yang terkenal sebagai tanaman mahal sehingga harus mendapat perawatan ekstra, terutama suplai air yang harus selalu kontinyu selain pupuk yang juga berperan penting.Bonsai Oleh karena itu, jika suatu saat tidak terlalu bisa merawat bonsai yang dimiliki karena adanya keterbatasan waktu luang atau hal lain misalnya, maka harus ada cara agar bonsai jangan sampai mati. Salah satunya adalah dengan menjaga suplai air agar tetap ada walaupun tidak terawat secara teratur dan disinilah fungsi hidrogel diperlukan. Dengan memberi aplikasi hidrogel pada tanaman bonsai, maka suplai air ke tanaman dapat terjaga walaupun tidak disiram beberapa hari. - Penggunaan Hidrogel Untuk Pengiriman Bibit Tanaman
- Masukan 10 gram hidrogel ke dalam 5 gelas Erecto Biozon atau cairan nutrisi tanaman lainnya (lakukan langkah seperti aplikasi hidrogel).
- Tunggu 4-6 jam, kemudian aduk dengan sendok hingga warnanya merata.
- Tiriskan hidrogel selama 30-60 menit.
- Hidrogel yang telah mengembang menjadi 3-4 gelas minuman air mineral hidrogel sekarang siap untuk digunakan.
- Bersihkan perakaran tanaman dengan air hingga bersih.
- Isi kantung plastik dengan 1/3 hidrogel yang sudah direndam air.
- Masukkan tanaman dan atur perakaran agar berada diantara hidrogel.
- Isi kembali kantung plastik dengan sisa hidrogel secukupnya.
- Ikat kantung plastik agar hidrogel tidak tumpah ketika tanaman direbahkan.
- Dengan larutan Erecto Biozon, tanaman dapat dikirim dalam paket tertutup rapat dan jika beruntung dapat melewati 'kewajiban' pemeriksaan karantina di bandara.
Informasi untuk takaran perbandingan di atas tidaklah baku, kebutuhan dosis takaran hidrogel bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman berdasarkan :
- Jenis tanaman.
- Ukuran tanaman.
- Lingkungan (suhu, penyinaran, curah hujan, media tanam, dll).
1 komentar:
hidrogelnya bentuknya cantik ya, kayak kristal gitu,
Posting Komentar