Hmmm...memanglah suatu kegiatan yang menarik bertanam dengan media hidrogel karena tak perlu risau akan kotor, tak usah galau sama yang namanya cacing atau hewan-hewan yang yaa mungkin agak menjijikkan bagi sebagian orang dimana sering sekali ditemui di tanah, dan yang paling terpenting adalah sangat indah dipandang mata.
Banyak pertanyaan yang masuk seperti "perawatan untuk tanaman media hidrogel gimana sih mbak? apa setelah dikreasiin udah gitu aja?". Jawabannya tentu saja tidak! Karena yang harus
diingat adalah bahwa jika kita menanam bunga atau tanaman lain dalam
media hidrogel, tetap saja kita berhubungan dengan tanaman hidup yang perlu nutrisi setiap saat, tanaman hidup juga tumbuh dan
berkembang biak kan tentunya.
Oleh karena itu, menanam dalam media hidrogel tetap saja membutuhkan perawatan. Hanya saja perawatan yang kita lakukan tidak se-intens jika kita menanam dalam media konvensional berupa tanah dimana kita juga akan mendapati banyaknya tanaman liar lain yang ikut tumbuh seperti gulma dan lain sebagainya yang juga turut serta menikmati nutrisi yang kita berikan kepada tanaman hias kita. Perawatan tanaman dalam media konvensional bisa dilakukan setiap hari atau sesering mungkin, dan perawatan tanaman dalam hidrogel hanya 3-4 minggu sekali, sesuai kebutuhan serta situasi dan kondisi yang ada.
Oleh karena itu, menanam dalam media hidrogel tetap saja membutuhkan perawatan. Hanya saja perawatan yang kita lakukan tidak se-intens jika kita menanam dalam media konvensional berupa tanah dimana kita juga akan mendapati banyaknya tanaman liar lain yang ikut tumbuh seperti gulma dan lain sebagainya yang juga turut serta menikmati nutrisi yang kita berikan kepada tanaman hias kita. Perawatan tanaman dalam media konvensional bisa dilakukan setiap hari atau sesering mungkin, dan perawatan tanaman dalam hidrogel hanya 3-4 minggu sekali, sesuai kebutuhan serta situasi dan kondisi yang ada.
Dalam hal kebutuhan nutrisi tanaman, tanaman hias yang ditanam dalam media
hidrogel tetap membutuhkan nutrisi rutin. Tentunya pupuk tetap saja dibutuhkan, dan yang
paling cocok adalah pupuk daun karena pupuk ini cenderung tidak
mengotori hidrogel. Paling tidak dibutuhkan pemupukan satu bulan sekali,
dan dosis untuk banyaknya pupuk disesuaikan dengan besarnya tanaman.
Tanaman juga membutuhkan sinar matahari. Kebanyakan tanaman dalam media
hidrogel akan diletakkan di dalam ruang yang kurang cahaya matahari, dengan demikian tanaman perlu dibawa ke luar ruangan agar tanaman bisa
memperoleh cahaya matahari yang cukup. Berapa lama dan berapa
frekuensinya tergantung kesempatan dan waktu yang anda miliki.
Dengan perawatan yang cukup, tanaman atau bunga dalam metan (media tanam) hidrogel akan tumbuh dengan sehat. Hal tersebut pasti akan berimbas pada tampilan tanaman yang segar dan enak untuk dipandang mata.
Dengan perawatan yang cukup, tanaman atau bunga dalam metan (media tanam) hidrogel akan tumbuh dengan sehat. Hal tersebut pasti akan berimbas pada tampilan tanaman yang segar dan enak untuk dipandang mata.
Adapun beberapa tips untuk perawatan tanaman dengan metan hidrogel adalah sebagai berikut:
- Debu bisa membuat ketahanan tanaman indoor cepat merosot. Apabila daun tanaman kotor atau tampak berdebu bersihkanlah dengan tissue basah, lap bersih basah, atau menggunakan spons dengan menyeka daunnya hingga mengkilap. Bisa juga tanaman disemprot air untuk
menghilangkan debunya (sebaiknya dilakukan 1 minggu sekali).
Untuk membuat daun tampak mengkilap dapat digunakan susu murni atau susu bubuk yang dilarutkan dalam air. Caranya susu dioleskan pada permukaan daun dengan kapas bersih dan tanaman yang diolesi susu akan terlihat lebih baik. - Indikasi hidrogel berjamur terlihat dengan adanya genangan air, warna hidrogel menjadi kecoklatan dan beraroma bau. Jika hidrogel berlumut atau bau segera keluarkan hidrogel, dan lakukan lah cara perawatan hidrogel (indikasi hidrogel bebas jamur adalah aroma bau pada hidrogel sudah hilang).
- Jika tanaman tampak menguning, kemungkinan pertama tanaman kekurangan unsur hara. Daun tanaman yang menguning sebaiknya dipotong atau digunting, kemudian diatasi dengan pemberian pupuk daun (hyponex, gandasil D, Forest, dll) dilakukan dengan cara menyemprot daun menggunakan handsprayer (pupuk tersebut dapat dibeli di toko-toko pertanian). Kemungkinan kedua yaitu tanaman kurang mendapat cahaya matahari. Penanggulangannya adalah lapisi vas berisi hidrogel dengan lapisan gelap (tak tembus cahaya) misalnya polybag, karton hitam, kain, dll sampai yang terlihat hanya tanamannya saja. Kemudian letakkan di tempat yang terkena sinar matahari pagi. (sebaiknya langkah ini dilakukan 1-2 minggu sekali atau sebulan sekali).
- Bila tanaman telah besar pindahkan tanaman ke tempat yang lebih besar.
0 komentar:
Posting Komentar