v3ama_leeya. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

MENGENAL SI UNGU WANGI YANG MENAWAN HATI

Tanaman bunga lavender (lavandula officinalis)

Menanam lavender bisa dari biji atau benih lavendernya sendiri, serta bisa menggunakan cara stek batang. Langkah yang termudah yaitu dengan stek batang, namun terkadang sangat sulit untuk mendapatkan lavender yang telah tumbuh dengan kualitas yang bagus terutama lavender yang benar-benar asli. Sebelum mengulas lebih banyak tentang bagaimana caranya menanam lavender sebaiknya perlu untuk mengetahui lebih dekat dengan Si Ungu yang berbau harum ini.
Lavender atau dalam nama ilmiahnya disebut dengan Lavandula officinalis syn.L. angustifolia Lamiaceae adalah tumbuhan semak yang mempunyai bunga berwarna ungu. Lavender berasal dari lokasi selatan Laut Tengah hingga Afrika tropis serta ke timur hingga India. Tanaman bunga cantik ini juga ditanam di negara-negara Eropa dan banyak ditemukan di wilayah Perancis yang dijadikan sebagai bahan baku pembuatan parfum.
Selain itu,
lavender juga sering dipakai dalam upacara ritual orang Romawi dan disebut “lavare” yang berarti membersihkan atau memberi kesegaran. Hal ini karena aroma lavender akan memberikan kesegaran pada otak saat kita menciumnya serta menentramkan jiwa. Aroma lavender yang menyegarkan tersebut dapat merangsang keluarnya hormon endorpin dalam tubuh sehingga otot-otot yang tegang akan menjadi rileks dan dapat menambah ketenangan dalam jiwa lantaran ada jalinan pada kesehatan fisik yang berbentuk jasmani dengan kesehatan jiwa, rohani, serta batin. Oleh karena itu, lavender sering sekali dipakai sebagai aromaterapi dan digunakan untuk pilihan aroma minyak wangi.
Lavender mempunyai banyak tipe, umumnya yang membedakan tidak cuma fisik tanaman tetapi juga kemampuan baunya. Ada yang baunya kuat menyengat serta ada yang lebih soft atau tak terlampau kuat.
Lavender tipe Munstead Strain merupakan jenis lavender yang bunganya paling bagus dan harum mewangi.

Beberapa jenis lavender

Lavender munstead strain

Warna ungu lavender yang menawan akan memikat hati banyak pecinta tanaman hias untuk merawatnya. Selain tak hanya warna cantiknya itu, khasiat tumbuhan ini juga membuatnya makin dicinta.
Lavender dikenal sebagai salah satu tanaman yang mampu membasmi nyamuk. Dengan hanya menggosokkan bunga ke kulit, aroma wangi yang ditinggalkan tak hanya merilekskan pikiran namun juga begitu mantap sebagai anti nyamuk. Minyak ekstrak lavender pun sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Setelah beberapa khasiat hebat dari tanaman lavender tersebut diketahui manusia modern, bunga ini akhirnya memasuki tahap perkebunan. Tingginya permintaan industri akan bunga ini membuat banyak petani beralih berkebun bunga lavender. Hasilnya bahkan dipandang lebih fantastis dibanding dengan bertanam jagung atau lainnya.
Pada dasarnya bunga ini akan sangat bagus jika ditanam pada ketinggian 600-1300 meter dpl. Lavender yang di tanam di dataran tinggi bakal membuahkan minyak yang semakin banyak. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan bisa ditanam di lokasi dataran rendah atau di sekitar rumah karena tanaman ini sebenarnya sangat menyukai iklim yang kering untuk tumbuhnya. Jika memperoleh matahari serta makanan yang cukup maka lavender akan dapat hidup serta berbunga dengan indah, dan tentunya aliran airnya harus bagus atau tidak tergenang karena levender tidak begitu tahan pada keunggulan air.
Lavender sesungguhnya bukan merupakan tanaman yang rewel atau dapat disebutkan perawatannya mudah dan tidak terlampau banyak. Tetapi hanya ketika awal menanam terutama yang penyemaiannya dari biji yang membutuhkan perhatian sangat ekstra. Namun tak perlu cemas, hal ini bakal menjadi suatu pengalaman serta evaluasi yang cukup menarik untuk dilakukan serta tantangan tersendiri bagi para pekebun.
Pada umumnya bunga lavender bisa tumbuh di Indonesia karena tanaman ini memang suka dengan iklim yang tropis. Dari pengalaman beberapa pekebun yang mencoba menanam si ungu yang wangi ini yang ditanam di daerah cukup dingin bisa tumbuh sehingga bilamana diterapkan di area yang lebih panas tentunya akan jauh lebih maksimal pertumbuhannya. 
Ada beberapa referensi mengenai langkah-langkah menanam lavender, terutama penyemaian dari biji. Ada yang melakukan cold stratifying atau merendam dalam air lalu ditempatkan di tissue atau kapas basah kemudian diletakkan dalam plastik dan setelahnya masukkan ke dalam kulkas sekurang-kurangnya sepanjang satu bulan, tetapi dapat pula lewat cara yang umum seperti menyemai benih yang lain. Menurut pengalaman beberapa orang menanam lavender dari biji dengan memakai langkah yang umum hanya perlu diperhatikan bahwa janganlah sampai lupa untuk menyiram dengan teratur.
Dari segi ketahanan tanaman lavender merupakan tanaman yang terbilang handal, tidak terlalu rewel, dan tidak butuh macam-macam. Saking handalnya tanaman ini sehingga begitu tumbuh ia akan mudah dirawat. Di negara asalnya Amerika dan Eropa satu-satunya hal yang susah bagi tanaman ini adalah musim dingin, dan syukurlah di Indonesia memiliki iklim tropis sehingga parameter "winter" bisa abaikan. Namun, karena bukan tanaman asli Indonesia sehingga memelihara lavender diperlukan sedikit trik agar tumbuhan ini mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan tropis.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

3 komentar:

rina mengatakan...

Ungu menyamankan hati

Anonim mengatakan...

apakah bisa menanam bunga lavender di hidrogel

Aneka Hidrogel Borneo mengatakan...

Untuk menanam tidak mbak, karena
kriteria dari tumbuhan lavender tidak
sesuai apabila menggunakan media tanam hidrogel. Akan tetapi lavender potong bisa diaplikasikan dengan hidrogel, biasanya kesegaran lavender bertahan hampir 2 mingguan.