Anda mungkin sama seperti saya yang sangat tertarik sekali dengan keindahan
bunga-bunga. Namun, terkadang keterbatasan seperti tidak adanya lahan yang cukup atau tempat
untuk meletakkan pot-pot bunga menjadikan ragu bahkan terasa menyebalkan jika apapun yang ditanam malah mati.
Ya, saya pernah mengalami hal-hal tersebut, bahkan masih sering. Namun, sama dengan saya, tanpa kenal kata menyerah yuk kita sama-sama bisa belajar berkebun. Kegiatan berkebun jelas sangat positif tentunya, dan bahkan sejujurnya bagi saya pribadi bisa menurunkan stres yang saya hadapi dalam pekerjaan serta kehidupan sehari-hari (maaf curcol dikit, hihihi).
Tapi yaa memang benar sekali bahwa hidup ini memang berat, namun ingat satu hal bahwa hidup ini paling berat saat kita hanya memikirkannya, hehehe (✿◠‿◠)
Kembali ke topik awal, biasanya para pemula dalam berkebun tentu khawatir dan bingung kan harus mulai
dari mana atau bahkan bisa saja malah ragu apakah tanaman yang ingin ditanam itu bisa hidup nantinya...??? Yuk segera lanjutkan baca tulisan berikut yang merupakan rangkuman dari beberapa artikel berbagai sumber yang telah saya pelajari dimana mengulas tentang beberapa hal mengenai berkebun untuk para pemula.
Beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum memulai berkebun antara lain adalah:
- Jangan Melawan Alam
Maksudnya disini adalah harus bijak mengikuti irama alam. Bagi yang hidup di kota-kota dataran rendah yang panas dan kering alangkah lebih baik untuk memilih tanaman yang cocok di dataran rendah seperti adenium, cosmos, marigold, morning glory, sunflowers, atau zinnia.
Kalau sudah sedikit biasa berkebun, baru deh tantang diri untuk menanam tanaman bunga seperti aster, dahlia, daisy, atau lavender. Bunga-bunga ini masih bisa hidup dan tumbuh di lingkungan yang panas, akan tetapi tidak maksimal.
Namun, jangan khawatir bagi kita yang hidup di Indonesia dan tinggal di dataran tinggi hampir tidak ada benih bunga yang tidak bisa hidup dengan baik di alam sekitar kita, yang penting tergantung cara bagaimana kita melakukan dan merawatnya saja. - Ukuran Benih
Bagi pemula disarankan untuk menghindari tipe benih yang halus (seperti Lavender, Linaria, dll) dan sangat dianjurkan untuk memulai berkebun dengan benih ukuran besar atau sedang. Hal ini karena ukuran benih menentukan keberhasilan dalam memulai berkebun dan pada umumnya benih besar sangat mudah hidup.
Namun jikalau sudah pernah berhasil dengan benih halus, yuk tantang kemampuan berkebun dengan mencoba semua benih berbagai ukuran yang ada. - Banyak Baca
Jangan malas untuk membaca dan selalu membaca yaa.... Hal ini dilakukan sebagai referensi untuk menambah informasi atas apa yang ditanam. Dengan rajin membuka forum-forum berkebun akan kita dapati berbagai trik dan tips berkebun. Misalnya saja tentang salah satu cara percepatan persemaian dengan merendam benih di air hangat. - Tetap Semangat
Saya pernah mendengar ada istilah yang mengatakan tidak bisa berkebun karena tangannya panas dan untuk berkebun seseorang harus mempunyai tangan yang dingin. Akan tetapi, kalau kita memang ingin berkebun dan merasa bahwa tangan kita panas maka dinginkanlah tangan itu. Cara mendinginkannya yaitu tanamlah tamanan dengan hati. Rawatlah benih-benih tanaman muda dengan penuh cinta. Siramlah bunga-bunga yang baru tumbuh dengan kesabaran. Ibaratnya seperti memberi makan bayi kita, jangan kebanyakan apalagi kalau sampai kekurangan.
Terkadang dari semua benih yang kita semai mungkin tidak semua akan jadi tanaman. Ada yang rusak setelah bertunas, salah beli karena ternyata tumbuhan yang tidak sesuai dengan alam sekitar, dan bahkan mungkin pula dikacaukan oleh serangga. Never give up yaa, tetaplah untuk terus semangat...!!! Karena tidak semua hal akan tercapai saat pertama kali mencoba bukan, jadikan kegagalan sebagai pembelajaran dan inshaallah dengan ketekunan serta kesabaran pasti akan ada beberapa yang berhasil selamat sampai berbunga. ◕‿◕
Setelah memahami dengan seksama uraian di atas, berikut akan disampaikan beberapa hal yang tentunya merupakan faktor pendukung berhasil tidaknya proses penyemaian benih kita dalam berkebun. Come on cekidot guys, hihihi...
❀ PERSIAPAN
Contoh media tanam dalam penyemaian |
- Siapkan bahan-bahan untuk media tanam, bisa berupa tanah gembur, pupuk kompos, cocopeat, serbuk gergaji, sekam bakar, dan lain sebagainya. Yang perlu diingat adalah bahwa media untuk penyemaian itu harus lah bersifat poros atau mampu menyerap air dengan baik. Media umum yang biasanya digunakan untuk menyemai tanaman yaitu berupa campuran tanah humus, sekam bakar, dan pupuk organik (misalnya pupuk kandang dan lain-lain) dengan perbandingan takaran 3:1:1. Usahakan untuk membuat adonan bahan media tanam dalam jumlah yang tidak terlalu sedikit yang tujuannya agar bisa dipakai lagi lain waktu saat akan menyemai tanaman lain. Misalnya, satu ember tanah humus bisa dipakai berulang kali untuk menyemai beberapa tanaman sekaligus di botol bekas minuman ringan, atau tray tempat semai yang banyak dijual di toko-toko pertanian, atau bisa pula memakai tatakan tempat telur.
- Setelah media tersedia, campurkan media tersebut ke dalam wadah berupa ember atau kaleng besar yang ukurannya cukup besar untuk menampung media tanam. Kemudian aduklah sampai bahan-bahan media tanam itu tercampur rata.
- Masukkan sebanyak ¾ adonan media tanam ke dalam wadah penyemaian. Misalnya ke botol bekas air mineral yang sudah dipotong bagian atasnya dan diberi lubang pembuangan air pada bagian bawahnya.
- Taburkan benih dengan jarak + 5 mm sampai 1 cm untuk benih yang halus (beberapa butir benih sekaligus), 1-3 butir per pot untuk ukuran benih sedang, dan 2 benih untuk benih yang besar.
- Untuk benih yang sangat halus seperti benih bayam atau lavender hendaknya campur terlebih dahulu dengan pasir, perbandingan adalah 3:1. Tujuan dari pencampuran dengan pasir ini agar sewaktu ditebar benih tidak akan berdempetan dan tidak bertumpuk.
- Setelah itu tutup lah kembali benih dengan media tanam (kurang dari 1 cm).
❀ TEMPERATUR
- Temperatur rata-rata yang terbaik untuk di dalam ruangan adalah 18-28⁰C.
- Saat udara panas jagalah selalu kelembaban udara di ruangan dengan cara menyiram media agar tetap lembab.
- Jangan biarkan pot persemaian terkena matahari langsung.
- Jangan meletakkan pot persemaian di tempat yang terkena panas
langsung, misalnya di tempat pembuangan panas AC atau sumber panas lainnya.
❀ PENYIRAMAN
Beberapa contoh alat penyiram tanaman |
- Untuk menyiram pot persemaian silahkan menggunakan alat penyiram bentuk apa pun sesuai selera anda. Bisa menggunakan spray atau yang biasa saja, atau bilamana anda ingin lebih kreatif lagi dengan membuat alat penyiram sendriri dari bahan-bahan bekas juga tentunya akan sangat membantu.
- Tujuan penyiraman yaitu untuk menjaga agar media persemaian tetap lembab.
- Disarankan untuk lebih sering menyiram pot semai saat udara panas, tetapi kurangi saat udara dingin.
❀ PENCAHAYAAN
Beberapa contoh lampu led grow yang didesain khusus untuk pencahayaan tanaman |
- Sinar matahari yang masuk dari jendela sangat bagus untuk tanaman muda atau pot persemaian.
- Saat tanaman sudah mulai tumbuh bisa diberikan lampu putih untuk menyinari tanaman muda tersebut selama 2-3 jam setiap hari setelah gelap. Trik ini adalah salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan.
- Tanaman juga memerlukan istirahat, jadi janganlah meletakkan tanaman pada cahaya selama 24 jam penuh.
- Putar rotasi pot tanaman seminggu sekali untuk meratakan pertumbuhan tanaman dalam pot.
❀ PEMUPUKAN
- Untuk hasil terbaik disarankan untuk menggunakan pupuk, bisa berupa pupuk standar seperti NPK atau pupuk majemuk lain yang sudah dirancang untuk kebun. Namun bila menginginkan tanaman organik dari kebun diharuskan untuk tidak memakai pupuk kimia, alternatif lain yaitu bisa memakai air rendaman beras, air cucian ikan, pupuk kandang, dan lain-lain. Atau bisa juga dengan membeli pupuk organik yang sudah dikemas pabrik, namun harus benar-benar bisa memastikan bahwa pupuk tersebut tidak ditambahi bahan kimia apapun.
- Selalu baca instruksi yang terdapat dalam setiap pupuk yang dibeli karena jika memakai pupuk secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan tanah, bahkan tanaman justru bisa menguning dan mati.
- Sebelum melakukan pemupukan hendaknya pastikan bahwa tanaman berada pada tempat yang terbuka. Hal ini bertujuan untuk mempercepat penyerapan pupuk.
- Hindari pemupukan saat hujan atau saat udara dingin.
❀ TIPS TAMBAHAN
- Tidak semua jenis tanaman memiliki waktu germinasi (tunas) yang sama. Namun pada umumnya tunas akan tumbuh dalam kurun waktu 1–4 minggu setelah disemai. Akan tetapi ada juga tanaman yang membutuhkan waktu lebih dari satu bulan baru bertunas. Hal ini biasanya tertera pada kemasan benih yang dibeli.
- Jangan pernah menyiram air secara berlebihan karena akan membuat tanaman rentan terhadap penyakit dan mati karena busuk.
- Semua tanaman membutuhkan sinar matahari, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk tanaman yang ditanam indoor pun harus sesekali menjemurnya di bawah sinar matahari.
- Menyiram tanaman dipersemaian dengan sprayer merupakan langkah yang bijaksana. Bahkan penyiraman yang salah pada benih-benih halus bisa membuat benih hanyut dibawa air.
- Keputusan yang sangat bijaksana untuk hanya memilih benih tanaman yang karakterisitk kondisi iklim, temperatur, dan lingkungannya sesuai dengan kondisi tempat dimana kita berada, terkecuali jika mempunyai green house tersendiri yang memang mumpuni untuk menanam aneka jenis tanaman.
Demikianlah beberapa hal yang hendaknya diperhatikan sebelum memulai berkebun bagi pemula. Mari berkebun sekarang juga dan ikut serta menggalakkan aktivitas "let's go green_save the earth".
So, selamat berkebun para rekan sekalian... ヾ(●⌒∇⌒●)ノ (〃^∇^)ノ
So, selamat berkebun para rekan sekalian... ヾ(●⌒∇⌒●)ノ (〃^∇^)ノ
5 komentar:
mantap, panduannya jelas sekali, saya suka bacanya
Step by stepnya sangat bagus. mudah dipahami yah.
jadi nggak bingung harus memulai dari mana.
saya juga suka berkebun ada beberapa tanaman hias yang saya koleksi dan saya rawat sampai sekarang.
Kadang kalo sudah banyak saya bagi ke temen2
Saya pemula banget. Mau bertanya. Saya baru mencoba tanam cabai. Bibit beli. 1minggu tunas sdh tumbuh. 1bulan makin banyak n saya pikir sdh cukup kokoh jd saya memindahkan ke pot yg lbh besar. Tetapi selang bbrp hari malah tanaman saya layu dan mati. Kenapa ya? Saya salah dimana sampai bs mati gitu. Minta tips nya donk. Terimakasih
Slot Genting - Agen Slot Online Uang Asli
======PROMO=====
BONUS WELCOME DEPOSIT 50%
BONUS NEXT DEPOSIT 20%
BONUS CASHBACK 5%
=========================
Minimal Deposit : Rp 10.000,-
Minimal Withdraw : Rp 50.000,-
Minimal Deposit Pulsa : Rp 15.000,-
Proses Deposit dan Withdraw hanya 2 Menit
======HUBUNGI KAMI======
Link Resmi – WWW.SLOTGENTING.CLUB
Whatsapp +6285740170865
LIVECHAT ONLINE 24/7
FB : SlotGenting888
AGEN BOLA TERPERCAYA
KAMUBET – SITUS JUDI BOLA, TOGEL ONLINE, DAN AGEN CASINO
Link Daftar : HTTPS://BETKAMU.ORG
======SPORTBOOK======
- SBOBET | AFB88 | IBCBET -
Minimal Bet Parlay : Rp 3.000
Minimal Single Bet : Rp 10.000
======DISKON TOGEL======
2D – 29.75% X 70
3D – 59.50% X 400
4D – 66.00% X 3000
======PROMO=====
BONUS WELCOME DEPOSIT 50% SLOT GAMES
BONUS WELCOME DEPOSIT 100% SPORTBOOK
BONUS WELCOME DEPOSIT 100% SABUNG AYAM
BONUS NEXT DEPOSIT 20% ALL GAMES
BONUS CASHBACK MIXPARLAY 100%
BONUS ROLLINGAN CASINO 1%
BONUS CASHBACK SLOT GAMES UP TO 20%
BONUS CASHBACK SPORTBOOK 10%
=========================
Minimal Deposit : Rp 10.000
Minimal Withdraw : Rp 50.000
Minimal Deposit Pulsa : Rp. 15.000
Proses Deposit dan Withdraw hanya 2 Menit
======HUBUNGI KAMI======
Link : BETKAMU.ORG
Whatsapp - +855882285275
Instagram : @kamubet77
Facebook : @kamubet888
Facebook : https://www.facebook.com/groups/807702616727372/
Twitter : @kamubet
Line – Kamubet
Wechat – Kamubet
Posting Komentar